Home » Photoshoot » Red Wedding

Red Wedding

"Popular culture is a place where pity is called compassion, flattery is called love, propaganda is called knowledge, tension is called peace, gossip is called news, and auto-tune is called singing.”

Credit :

Photograph :

Edit :

Location : Asia Plaza - Sumedang

Perempuan berdarah Sunda ini pertama kali terjun di dunia hiburan Indonesia sejak awal kiprahnya ketika meraih gelar Juara 1 pada ajang Pemilihan Puteri Jawa Barat pada tahun 2008. Berawal dari hanya sekedar coba-coba setelah membantu temannya mendaftar dalam pemilihan model untuk ajang tersebut.

Dengan bekal pengetahuan yang minim di dunia modelling, Icha Nadya mulai mengikuti kursus-kursus modeling untuk melatih kemampuannya. Perjalanan karier Icha Nadya menemuai babak baru. Dari mulai belajar cara berjalan di catwalk, belajar bagaimana berpenampilan sebagai seorang model, hingga tekun mengamati cara berdandan, sampai akhirnya karier modelnya melejit sejak bergabung bersama Look Models.

Tak hanya di dunia model, Icha Nadya juga merambah seni peran, baik di layar kaca maupun layar lebar. Beberapa penampilannya di layar kaca diantaranya Situasi Komedi Mat Calo (2011), Sinetron Duet (2012), FTV Tanda-Tanda Akhir Jaman : Pendusta Amanah (2014). Sedangkan debutnya dalam layar lebar yaitu 7/24 (2014), Kacaunya Dunia Persilatan (2015), Valentine (2016).

Red Wedding

"Popular culture is a place where pity is called compassion, flattery is called love, propaganda is called knowledge, tension is called peace, gossip is called news, and auto-tune is called singing.”

Introduction

Cast Profile

Presented by

Johny Roxane

Popular Posts